Serambi Seribu Serbi

space disewakan

Renungan Negeri Heuheuheu



Kalatida in Laiden by Wiki

Kelompok Ashin Wirathu Ekstrimis Budha itu Wahabinya Budha atau berposisi sama dengan ISIS. Ketakutan kelompok Ashin Wirathu pada Muslim Rohingya jika nanti Akan melahirkan ISIS baru di negara Myanmar. Atas nama Nasionalisme, Mereka membantai Umat Muslim. Heuheuheu
Tidak lepas dari ketakutan, kekhawatiran, imajinasi jika nanti Myanmar akan seperti Iraq, Suriah dan Yaman. ISIS adalah virus yang sangat dikhawatirkan oleh semua pihak. Kelompok-kelompok Yang awalnya moderat pada perbedaan, berubah menjadi "ekstrim" pada perbedaan. Tidak dipungkiri bahwa ini akibat ISIS ditimur tengah yang mereka (Budha Wirathu) takutkan akan terjadi pada mereka. Sebelum itu terjadi, dengan alasan Nasionalisme, muslim pun harus diperangi dan terusir. Heuheuheuheu
Kemana Dalai Lama? Tokoh yang sangat berpengaruh itu. Ingat, saat kekacauan di Suriah. Terdapat Satu ulama moderat, Ramadhan Bouthi. Posisi yang persis dengan Dalai Lama saat ini. Tokoh berpengaruh seperti mereka tidak akan mampu melakukan apa-apa kecuali menunggu dengan sendirinya terhenti. Atau, Dalai Lama akan mengalami apa yang dialami oleh Ramadhan Bouthi. Tapi, itu terlalu jauh. Sejauh Aung San Suu Kyi bersembunyi. Heuheuheuheu.
Kenapa Budha Wirathu Brutal? Padahal Budha sangat menjunjung kebijaksanaan. Lha, Bukankah Islam juga menjunjung kebijaksanaan? Alqur'an selalu menyebut itu berulang kali "Hikmah" (Bijaksana). Apa yang terjadi di Rohingya harus adil untuk diamati. Biar nanti suara kita yang keluar mengutuk agama Budha tapi lupa mengutuk ISIS. Heuheuheuheu
Website-website "Islam" secara vokal mengutuk agama Budha Myanmar. Bahkan beberapa kelompok atas nama "Islam" melakukan unjukrasa dengan membakar patung-patung Biksu. Lha, apa mereka Lupa apa yang ISIS lakukan pada umat Kristiani di Iraq? Memenggal, membakar, menghancurkan Rumah dan situs-situs beraejarah lainnya. Umat Kristiani bahkan tidak melakukan demo besar-besaran sambil membakar patung Abubakar Baghdadi. Gimana mau dibakar, nanti dituduh melecehkan atribut Agama Islam. Karena bagi mereka, Jenggot, Sorban dan Gamis itu adalah atribut Suci Islam. Mereka Lupa Abu Jahal pun memakai itu. Heuheuheu
Intinya, kekacauan-kekacauan atas nama agama lebih tampak kepermukaan sejak ISIS tampak di dunia. Ekstrimis Budha bermunculan di negara Mayoritas Budha. Di Indonesia, mayoritas Islam sedang digoyahkan oleh mereka yang anti keberagaman. Gencar mengangkat isu Jihad atas nama membela agama Allah dan Rasul. Heuheueheu
Jika Indonesia terjadi seperti apa yang terjadi di Timur tengah atau Miyanmar, berkuasanya kaum agama yang ekstrimis, maka anggaplah dunia sudah berakhir. Karena, Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kebersamaan dalam keberagaman, menampung byk aliran kepercayaan lokal dan agama. Jika semua ini hancur, bagiku, ini sudah menjadi tanda yang cukup bahwa semua akan berakhir seperti JanjiNya. Heuheuheu
Yang perlu kita lakukan: 1. Memandang apa yang terjadi di Rohingya adalah akibat terjangkitnya virus ISIS. 2. Kecamlah ekstrimis Budha, kecamlah dengan Adil, sebab tak semua umat Budha setuju dengan Budha Wirathu. 3. Kecamlah ISIS yang menyebabkan ini semua. Karena, ketakutan agama-agama lain bermunculan.
Mereka yang vokal mengecam Budha tapi mereka diam dengan tindakan ISIS bahkan menyebut sebagai "Mujahidin" berarti mereka bibit potensi yang dapat tumbuh sebagai benalu di Negeri ini. PANGKAS MEREKA!!!!
Semoga Indonesia baik-baik saja.

Sayyed Fadel
Facebook Twitter Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo


Responses

0 Respones to "Renungan Negeri Heuheuheu"

Post a Comment

 
Return to top of page Copyright © 2013- 2015 | Platinum Theme modification by Alfian Haris