Serambi Seribu Serbi

space disewakan

Koly: Homeless Bird bersama TB. Seribu Serbi ( menjalani kehidupan dengan segala hal-hal lainnya)



Koly, bagaimana menjalani kehidupan dengan segala hal-hal lainnya.



Rp 24.000

Format : Soft Cover
ISBN     : 9790245041
ISBN13 : 9789790245044
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Atria
Dimensi : 205 mm x 130 mm
Tanggal Terbit : September 2012




Membaca buku ini, pertama yang terlintas adalah segala hal tentang kehidupan dan perbedaan. Kehidupan disini adalah kehidupan dengan segala pernak-pernik permasalahannya. Sebagai manusia tentu kita tidak bisa memilih dilahirkan menjadi manusia atau malaikat, laki-laki atau perempuan, kaya atau miskin. Dan perbedaan adalah menjadi satu titik yang tak terbantahkan dalam kehidupan ini. Sehingga perbedaan merupakan sesuatu yang pasti, satu hal yang tak bisa dihindari. Namun perbedaan-perbedaan dalam kehidupan ini bisa berbentuk dalam struktur sosial, kaya miskin. Perbedaan kasta sosial, kontrak sosial, menentukan nilai baik atau tidak, memastikan itu layak atau tidak dilakukan adalah perbedaan yang entah secara sengaja atau tidak dibuat oleh manusia-manusia, koloni-koloni itu sendiri. Membuat kesepakatan yang berbeda. Dalam novel ini tentu saja adat dan budaya Indonesia dengan India sangatlah berbeda.

Dan satu hal yang pasti, kita tidak bisa memilih menjadi laki-laki ataupun perempuan. Semua lahir begitu saja tanpa sempat memilih. Tapi, sepanjang sejarah manusia, manusia pertama adalah seorang laki-laki, sedangkan perempuan adalah kedua. Namun arti kedua bukan berarti tidak utama, justru menjadi pelengkap akan unsur kesempurnaan manusia itu sendiri dengan segala kelemahannya. Kita sadar, bahwa perempuan, sedikit tidak memiliki ruang gerak sebebas laki-laki. Sejak zaman peradaban pun perempuan sering dijadikan sebagai mahluk nomor dua. Sejarah manusia mencatat sedikit sekali kemenangan-kemenangan perempuan, lebih banyak kalahnya. Perempuan, selalu dideskreditkan dalam kehidupan berbudaya manusia. Tidak dapat porsi hak politik yang sama, dibatasi dalam perkembangan pengetahuan dan keilmuan, dan pada akhirnya jargon kepalang brengsek “kasur, dapur, sumur”.

India, hadir sebagai negara yang sangat menarik. Kental dengan budayanya, kelas-kelas sosial yang mereka ciptakan, meskipun sistem ini sudah sangat kuno tapi masih banyak yang menggunakan dan memegang teguh. Bahwa sistem kelas di India ini sedikit banyak memberikan tantangan bagi seorang perempuan. Dan dalam novel ini, kedirian perempuan yang sedang memperjuangkan jalan hidupnya adalah Koly: Homeless Bird, tentang India dan kehidupan seorang perempuan.

Dalam novel ‘Homeless Bird’ karya Gloria Whelan mengisahkan tentang  seorang gadis India, Koly, yang terombang ambing dalam budaya India kuno yang sedikt banyak mengekang perempuan. Dan dalam pesan yang kuat di novel ini adalah tentang gender, isu seksisme, tardisi yang kuat dan sebuah usaha besar untuk mengubah kehidupan. Tabur-tabur pengorbanan, keyakinan. kesedihan dan tentu saja cinta begitu apik dan kuat digambarkan oleh penulis.

Ada satu hal yang menarik lainnya dari sekian banyak hal-hal yang menarik di novel ini, yaitu buku yang diwariskan kepada Koly dari mertuanya. Adalah buku dari seorang kawan maha guru India Mahatma Gandhi, yaitu Rabindranath Tagore, beliau adalah orang asia pertama yang mendapat anugerah nobel pada tahun 1913 di bidang sastra. Karya beliau yang ciamik juga berjudul sama dengan novel ini. Alangkah kiranya, para pecinta buku untuk menelusuri "Tagore Poem" setelah membaca habis buku ini.

Banyak tradisi India yang diceritakan di sini. Saya baru tahu kalau seorang anak perempuan yang sudah menikah akan menjadi aib bila mereka kembali kepada orangtua kandung mereka, walaupun telah menjadi janda. Banyak tempat-tempat di India yang digambarkan di sini. Dan di dua halaman terakhir, ada kamus Bahasa Hindi yang praktis untuk belajar Bahasa Hindi bagi pemula. Pokoknya buku ini bacaan yang ringan, memberi semangat dan menegaskan bahwa di dunia ini pasti ada seseorang yang mau menerima kita apa adanya.

Saya kira, tidak elok kiranya menuliskan ringkasan cerita novel ini. Alangkah pecinta buku untuk langsung saja merasakan pengalaman pribadinya untuk membaca karya Gloria Whelan ini. 

Sekaligus pada kesempatan ini kami perkenalkan patnership baru kami mas "Dub" yang akan lebih sering menemani para pembaca setia dimari, semoga berkenan


Facebook Twitter Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo


Responses

0 Respones to "Koly: Homeless Bird bersama TB. Seribu Serbi ( menjalani kehidupan dengan segala hal-hal lainnya)"

Post a Comment

 
Return to top of page Copyright © 2013- 2015 | Platinum Theme modification by Alfian Haris