Assalamu’alaikum. Sore ini akan saya lanjutkan postingan
tentang budidaya ikan air tawar chapter B tentang Sistem Budidaya, langsung aja
ya daripada kelamaan.
B. Sistem Budidaya
Ada beberapa
sistem budidaya yang biasa digunakan petani untuk membudidayakan ikannya,
antara lain:
1.
Sistem Ekstensif
atau tradisional yaitu sistem yang menggunakan lahan yang besar untuk budidaya,
biasanya sistem budidaya ini tidak menggunakan teknologi karena sistem budidaya
ini hanya mengandalkan luasan kolam untuk meningkatkan produksi. Semakin luas
lahan yang digunakan maka semakin banyak produksi ikan yang dihasilkan.
2. Sistem Semi- intensif yaitu system penggabungan antara
system ekstensif dan system intensif. Pada sistem budidaya ini penggunaan
teknologi tidak terlalu banyak dan masih menggunakan lahan yang cukup luas
untuk budidaya. Umumnya pada sistem ini gerakan airnya statis (stagnant),
media hidup bagi ikan juga media pertumbuhan bagi pakan alami ikan. Pergantian
air untuk air yang hilang karena merembes (horizontal),
mengendap (vertikal) dan menguap.
3.
Sistem Intensif
yaitu system budidaya yang menekankan pada penggunaan teknologi dan luas kolam
budidaya biasanya kecil. Biasanya air mengalir (running water) sejak pengisian, media hidup, juga untuk perbaikan
kualitas air. Untuk mengisi kolam 100 m3 diperlukan waktu 10- 50
liter/ detik.
Mancing bersama adik- adik Cakruk |
C. Pemilihan dan Penebaran Benih
1. Pemilihan Benih
a. Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik.
b. Adapun ciri- ciri benih yang baik antara lain: sehat, anggota tubuh lengkap, aktif bergerak, ukuran seragam, tidak cacat, tidak membawa penyakit dan jenis unggul.
2. Penebaran Benih
Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi: Ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukkan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/ dilepaskan dalam kolam secara perlahan.
Sebagai contoh ukuran dan umur benih Nila Merah: benih umur 1 bulan sudah dapat mencapai ukuran 10 gram, sedangkan umur 1,5- 2 bulan beratnya sekitar 25 gram. Ukuran 150- 300 gram per ekor dapat dicapai dalam pembesaran selama 4- 6 bulan, sedangkan ukuran 500 gram umurya berkisar 6- 8 bulan dan ukuran 800 gram umurnya berkisar 9- 12 bulan.
D. Kualitas Pakan dan Cara Pemberian
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan baik adalah pakan yang mempunyai gizi seimbang baik protein, karbonhidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun- daunan maupu berupa pelet, bahkan penulis dulu memberi makan ikan dengan sisa- sisa limbah warung penyetan. Pakan dapat diberikan 3- 5% berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.
PEMBENIHAN
Akan dilanjutkan dipostingan selanjutnya. Wassalamualaikum
Responses
0 Respones to "Sistem Budidaya Ikan Air Tawar"
Post a Comment