Salam.
Oke langsung saja dimulai lanjutan dari proses
Pembenihan ikan air tawar yang sudah dimuat dipostingan sebelumnya.
Kegiatan
yang dilakukan dalam pembenihan adalah seleksi, pemijahan, perawatan telur dan
larva.
Pemilihan
Induk
Dalam memilih induk yang baik, ada beberapa kriteria
penting yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Jenis
Kelamin
Langkah pertama yang harus
diketahui oleh pembudidaya yang ingin memijahkan ikan adalah pembedaan jenis
kelamin, hal ini berpengaruh akan hasil, maksud dan tujuan melakukan pemilahan.
2. Umur dan
Berat Induk
Umur penting diketahui karena
ada kisaran umur optimal dimana jika induk dipijahkan maka telur yang
dihasilkan akan sangat banyak. Induk yang berukuran besar belum tentu tua.
Induk yang terlalu besar akan menurun produksi telurnya dan benih yang
dihasilkan juga tidak baik. Jika umur induk masih sangat muda (pernikahan dini)
maka kualitas dan kuantitas telur yang dihasilkan juga tidak baik. Biasanya
telur yang dihasilkan adalah telur muda. Telur muda ini jarang yang menetas dan
jika menetaspun kualitas benih yang dihasilkan juga tidak baik.
Berat induk haruslah sesuai
dengan umur induknya. Berat induk juga berpengaruh terhadap jumlah telur yang
dihasilkan.
sumber gambar: www.bibitikan.net |
3. Pertumbuhan
Untuk mempersiapkan induk yang
akan dipijahkan, biasanya pembudidaya ikan merawat calon induk terlebih dahulu,
sehingga diketahui benar pertumbuhan induk yang akan dipijahkan. Induk yang
baik pertumbuhannya akan menghasilkan benih yang pertumbuhannya baik pula.
4. Nafsu Makan
Sebelum dipijahkan hendaknya diamati nafsu makan
induk, induk yang nafsu makannya baik menandakan induk dalam kondisi yang sehat
dan tidak mengalami stress. Sedangkan induk yang tidak nafsu makan maka tidak
akan siap untuk dipijahkan, dengan kata lain induk mengalami stress. Kematangan
gonad
5. Silsilah
Induk
Silsilah induk ini berkaitan
dengan asal- usul dan keturunan induk. Induk yang baik sebaiknya bukan
merupakan hasil perkawinan sekerabat, tidak cacat, memiliki sifat- sifat
unggul.
Perawatan Induk Ikan
Perawatan dilakukan sebelum
maupun sesudah dipijahkan. Untuk perawatan induk yang harus dilakukan antara
lain:
1. Menyediakan
Wadah Khusus
Induk sebaiknya dipelihara dalam wadah khusus dan tidak dicampur dengan
ikan yang lain maupun dengan anakan. Wadah induk harus dibuat sedemikian rupa
sehingga nyaman dan sehat. Sebelum dipijahkan, Wadah induk harus dibuat sedemikian rupa sehingga nyaman dan sehat.
Sebelum dipijahkan, induk jantan dan
betina dipisah terlebih dahulu agar tidak terjadi perkawinan yang tidak
diinginkan
2. Pengelolaan
Lingkungan
Pengelolaan lingkungan
dimaksudkan agar ikan tidak mudah stres maupunterserang penyakit.
Pengelolaan lingkungan budaya meliputi
-
Pembersihan wadah
budidaya
-
Persiapan kolam
(pengeringan, pengapuran, dan pemupukan)
-
Pengaturan
kepadatan induk
- Pengelolaan kualitas air yang sesuai dengan bagi untuk
induk
Pengelolaan lingkungan harus
dilakukan terus- menerus baik sebelum maupun setelah pemijahan agar induk
merasa nyaman dan sehat. Induk yang telah dapat menyesuaikan dengan
lingkungannya akan memiliki produktivitas tinggi (cepat memijah dan jumlah
telur yang dihasilkan relatif banyak).
3. Pemberian
Pakan
Pakan pada induk merupakanhal yang sangat penting karena sangat
berpengaruh terhadap telur yang dihasilkan baik jumlah maupun kualitasnya.
Pakan yang diberikan pada induk harus mampu memenuhi kebutuhan nutrisi Induk,
pakan induk dapat berupa pakan alami maupun pakan buatan. Pakan alami misalnya:
Daun Talas (pada induk Gurami), bangkai Ayam yang telah dibakar (missal pada
Lele dan Bawal), Bekicot dan Keong Mas (pada Lobster air tawar), jentik Nyamuk
(ikan Betta) dan sebagainya. Selain pakan alami dapat juga diberikan pakan
buatan berupa pellet dengan kandungan protein yang tinggi tetapi sedikit lemak.
Untuk pakan induk, dihindari pemberian pakan yang mengandung banyak lemak,
karena hal ini akan membuat induk kesulitan mengeluarkan telurnya.
4. Pemberokan
Sebelum Dipijahkan
Pemberokan merupakan pemuasaan induk sebelum dipijahkan. Tujuannya
untuk mengurangi lemak ditubuh induk agar induk lebih mudah mengeluarkan telur.
Pemberokan merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan agar hasil
pemijahan dapat optimal.
Pemberokan dilakukan dengan tidak memberikanpakan yang mengandung
lemak, tetapi pakan yang mengandung protein dapat tetap diberikan untuk menjaga
stamina saat pemijahan berlangsung, namun dosis yang diberikan lebih sedikit.
Dengan pemilihan dan
perawatan induk yang baik, keberhasilan dalam pemijahan pun akan dapat dilihat
hasilnya. Ini merupakan langkah awal sekaligus langkah yang sangat penting
untuk memulai usaha pembenihan ikan. Selamat mencoba !
Pemijahan, akan
dilanjutkan dipostingan selanjutnya bag. Terakhir.. see you
Wassalam
alaik
Responses
0 Respones to "PEMBENIHAN IKAN AIR TAWAR bag. 3"
Post a Comment