Bill Gates Blusukan UGM dan Donasinya Untuk Indonesia

Bill Gates Blusukan UGM

Anda tahu Bill Gates kan? Dia adalah mantan CEO Microsoft yang sekarang menjadi pemiliknya tersebut. Sabtu (5/4/2014) berkunjung ke UGM atau bahasa nyentriknya blusukan namun bersifat terbatas, mengapa bisa dikatakan demikian? iya tentu saja dikarenakan itu atas permintaan Suami Miranda Gates itu sendiri dan hal ini mungkin lebih mengedepankan pertemuan yang kondusif

Blusukan Bill Gates sebenarnya dia tertarik dengan perkembangan penelitian Eliminate Dengue Progam Global UGM tentu dengan dukungan Foundation for the National Institutes of Health melalui Grand Challenges in Global Health dari Bill & Melinda Gates Foundation. Eliminate Dengue Project sendiri adalah riset yang dipimpin oleh Fakultas Kedokteran UGM dan didanai sepenuhnya oleh Yayasan Tahija, Indonesia. Gates berencana akan kerjasama jangka panjang dengan UGM, bahakan diapun tertarik dengan progam lain UGM yaitu pengabdian masyarakat yang bersifat multidisiplin dan diperkuat oleh sumber daya pengetahuan indegeneous.

Ini sebagian Dialog Gates dengan Pratikno (Rektor UGM) yang dapat kami kutip walaupun cuman sekedar anekdot, tetap saja berbobot:

Rektor: "Why do you call your company 'Microsoft'?"
Bill Gates: "Owh, it's because I started it with something small and delicate. Hence the name." Rektor: "I see. Small and delicate. I think we have something here that meets the description."
Bill Gates: "Really, Professor? And what is that?"
Rektor: "We call it 'cenil'. Please try some."

Kembali. Bill Gates terkenal akan kedermawanan dan kekayaannya, selain blusukan tujuannya berkunjung ke Indonesia adalah untuk progam kemanusiaan. Dia menyumbang 207 juta dolar AS bersama beberapa pengusaha dermawan Indonesia untuk Global Fund bagi progam kemanusiaan Indonesia, khususnya untuk progam kesehatan. Walau sering memberikan sumbangan banyak Gates masih tetap menjadi orang terkaya. "Pengalaman hidup saya selama 62 tahun. Tidak pernah ada orang kerja baik bangkrut," Tahir (Mayapada Group).

Nantinya, dana itu akan digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan, yaitu malaria, TBC, HIV/AIDS, demam berdarah, dan Keluarga Berencana (KB). Analisis penulis pribadi, Gates sebenarnya ingin mencontohkan pada bangsa ini bahwasanya seorang yang sudah mapan tidaklah harus duduk dengan kursi kenyamanannya. Sesoarang perlu berdiri untuk merasakan angin segar penyeimbang hidup, Mari saling bergandengan tangan bahu membahu demi kemajuan Indonesia

Sumber 1, 2, 3, 4
Yogyakarta 4:36 7/4/2014