Assalamu' alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kali ini saya akan mencoba menyuguhkan materi dan resume pengajian Sa'id Aqil Shiroth di Ponpes Nurul Jadid Pamekasan, langsung saja
Seperti kita ketahui Islam itu agama yg besar di Indoesia pun agama ini berkembang besar dan pesat semoga, pesantren adalah element penting yang tak boleh terhapus, dikarenakan pesantren wajib menjaga melestarikan Indonesia. Soal Organsasi politik, dunia pemilihan itu nomer kesekian.
Pesantren dibangun di plosok- plosok karena ingin menyelamatkan kemurnian agama Islam dan tentunya tak lepas juga ingin membangun tatanan sosial kapital bagi pilar Negara. NU dan Pesantren merupakan elemen yang sukar untuk dipisahkan, yang super visinya wasathon dan idolanya wayakuna rosulu 'ala syahida. Pesantren ingin mencetak umat yang berilmu dan bersinergi mutamaddin/ berbudaya berperadaban seperti 120 assabiquna awwalun. Ketika Baginda Muhammad pindah, hijrah ke Yasribpun bertujuan untuk membangun ummat wasathan, modern, cerdas, akan membangun peradaban. Jangan jadi penonton tapi pelaku, tidak menonton tapi main dan bukan dalam dunia politik saja tentunya.
Kebesaran itu tanpa ideologi agama dan tanpa peradaban tak langgeng. Islam tak berperadaban (Paus) ini kalimat yang salah besar. Ayo terus mengaji cari ilmu dari berbagi zaman dan jangan lupa sesuaikan dengan zamannya singkronkan agar bisa saling bersinergi. Belajar pakai pen utawi, iki, iku itu fi'il madzinya alias past tense, mudzore'nya baca Fatkhul Qorib, Mu'in, tafsir, balaghah pakai leptop, tablet :)
Misal hiwalah bahasa lainnya letter of credit contoh langsung tambang di Kalimantan sebenarnya 60% buat perusahaan, 20% untuk pemerintah 15% daerah, itu namanya Liger, namun jarang yang mengetahui pemerintahpun tak turut capur polisipun tak sudi. karena urusan internasional, bayarpun gak langsung di luar negeri. Contoh lain (Ngejoki rego red: jawa) bursa saham. Yatafaqqohu mudzore' untuk ngajinya agar melangkah maju, misal lainnya. ngaji itu harus sesuai dengan zaman up to date, seperti yang diperintahkan dalam Al- Qur'an. lainnya contoh asuransi atau tabarru'at, urunan, akan tetapi asuransi sekarang yang ditangani diurusi PT dan untungnya bukan untuk umat hanya untuk kekayaan sendiri, silahkan dianalisis.
ada sebuah kitab tipis 5 lembaran yaitu kitab Ja'a Zaidun bisa dikatagorikan tense supaya berpikir obyektif misal dalam menilai ketokohan, haruslah positif dan negatif harus imbang baik dari esensi, kuantiti, quality, relasi/ idzofah, time, place atau tempat, posisi (kana muttaki), punya apa? atau to have, action, reaksi. Wahab Chasbullah yang memiliki ide mendirikan NU, dan mbah Hasyim yang menyetujuinya. tidak langsung terbentuk dimulai dari kajian 26 tahun tanpa proposal. Memahami Al-Qur'an Hadis secara tek saca salah, misal hadis pipis menghadap timur barat dipraktikkan disini salah karena dulu rasul bersabda ketika ada di Madinah.
Anak kemarin sore mengkafirkan Sayyidina Ali mentang- mentang pakai jubah, jidat hitam. Ali, Khodijah pertama kali sholat cuma 3 orang, jangan mendalami Qur'an secara jumud. menjalani islam tanpa Bid'ah tidak bisa . Jika ingin kembali dimasa rosul pakai Qur'an tanpa titik, apa bisa baca? bid'ahkan titik?, selanjutnya muncul bid'ah harokah, sakl kemudian membaca Al- quran masih sulit tahun tahun 1224 H muncul ilmu Tajwid. Kita tidak bisa menjalani Islam dengan benar kecuali dengan ilmu dan ilmu itu bid'ah dan untuk menjaga keorisinilan kita harus Taklid kepada Ulama' terdahulu, kita sholat belajar dari mana? jawablah Qur'an, itu bohong. berapa rakaat rukunnya apa yang membatalkannya? itu yang bersepakat ulama'/ kyai.
Berurusan dengan tempat kita tidak bisa ijtihad, taklid wajib misal jakarta. Kenapa madzhab Wahabi lakunya di Indonesia, Pakistan, Bangladesh? karena khususnya di Indonesia ada 100 juta lebih WNI masih belum terorganisir yang masih bisa dipangaruhi karena belum jelas, gimana pemikirannya? NU 40 juta apakah bekembang, belum. karena konsep kekeluargaannya masih kental. belum ada yang dari luar misal ketua Anshor mana dari keluarga Cendana dkk. itu belum bisa dikatakan berkembang. Dan cara berinteraksi dengan orang non muslim asal dia berbuat baik/ birr tidak apalah dalam Al-quran dijelaskan boleh dan yang tidak itu bergaul dengan non Muslim yang memusuhi itu dikatagorikan akhlak.
Ahmadiyah salah, menodai islam dalam akidah. FPI salah, menodai islam dalam akhlak. Wasathan tidak tebang pilih, Mutamaddin tegak untuk supremasi hukum. Jadilah contoh bagi umat yang lain, sekarang terbalik Negara muslim bertengkar yang mendamaikan Eropa, yang mengajarkan rosul yang mengamalkan orang lain, Syari'ah kita baik tapi mutamaddinnya Eropa bagus. Dulu yai Wahab bikin NU bukan untuk politik idiologi yang utama untuk dakwah, membangun. Baca sholawatpun jangan sholawat Badar aja itu sholawat perang, Burdah juga yang bersifat menenangkan yang makna katanya selimut.
Semoga pesantren terus berkembang, carilah yang kau belum tahu yang orang lain belum punya dan jangan lupa sampaikan. Jangan kecil hati sampaikan jangan khawatir das ich uber ich, penuh dan terpenuhi akan menggoncang. Arifin Ilham dzikirnya kampungan tapi pengikutnya para direktur para elit, Toriqah di kampung dzikir elit tapi pesertanya kampung. Sebenarnya kita hanya kurang cerdas dalam mengemas. Dizikir karena resah goncang, galau tapi kalau pas tenang berheti dzikirnya kalau didalam Tasawuf beda kita terus berdzikir karena mengejar maqom wara' ,zuhud, urf dll
Semoga bermanfaat. Yogyakarta.
Komentar dan koreksi sahabat kami tunggu banget :) Terimakasih
Kali ini saya akan mencoba menyuguhkan materi dan resume pengajian Sa'id Aqil Shiroth di Ponpes Nurul Jadid Pamekasan, langsung saja
Seperti kita ketahui Islam itu agama yg besar di Indoesia pun agama ini berkembang besar dan pesat semoga, pesantren adalah element penting yang tak boleh terhapus, dikarenakan pesantren wajib menjaga melestarikan Indonesia. Soal Organsasi politik, dunia pemilihan itu nomer kesekian.
Pesantren dibangun di plosok- plosok karena ingin menyelamatkan kemurnian agama Islam dan tentunya tak lepas juga ingin membangun tatanan sosial kapital bagi pilar Negara. NU dan Pesantren merupakan elemen yang sukar untuk dipisahkan, yang super visinya wasathon dan idolanya wayakuna rosulu 'ala syahida. Pesantren ingin mencetak umat yang berilmu dan bersinergi mutamaddin/ berbudaya berperadaban seperti 120 assabiquna awwalun. Ketika Baginda Muhammad pindah, hijrah ke Yasribpun bertujuan untuk membangun ummat wasathan, modern, cerdas, akan membangun peradaban. Jangan jadi penonton tapi pelaku, tidak menonton tapi main dan bukan dalam dunia politik saja tentunya.
Kebesaran itu tanpa ideologi agama dan tanpa peradaban tak langgeng. Islam tak berperadaban (Paus) ini kalimat yang salah besar. Ayo terus mengaji cari ilmu dari berbagi zaman dan jangan lupa sesuaikan dengan zamannya singkronkan agar bisa saling bersinergi. Belajar pakai pen utawi, iki, iku itu fi'il madzinya alias past tense, mudzore'nya baca Fatkhul Qorib, Mu'in, tafsir, balaghah pakai leptop, tablet :)
Misal hiwalah bahasa lainnya letter of credit contoh langsung tambang di Kalimantan sebenarnya 60% buat perusahaan, 20% untuk pemerintah 15% daerah, itu namanya Liger, namun jarang yang mengetahui pemerintahpun tak turut capur polisipun tak sudi. karena urusan internasional, bayarpun gak langsung di luar negeri. Contoh lain (Ngejoki rego red: jawa) bursa saham. Yatafaqqohu mudzore' untuk ngajinya agar melangkah maju, misal lainnya. ngaji itu harus sesuai dengan zaman up to date, seperti yang diperintahkan dalam Al- Qur'an. lainnya contoh asuransi atau tabarru'at, urunan, akan tetapi asuransi sekarang yang ditangani diurusi PT dan untungnya bukan untuk umat hanya untuk kekayaan sendiri, silahkan dianalisis.
ada sebuah kitab tipis 5 lembaran yaitu kitab Ja'a Zaidun bisa dikatagorikan tense supaya berpikir obyektif misal dalam menilai ketokohan, haruslah positif dan negatif harus imbang baik dari esensi, kuantiti, quality, relasi/ idzofah, time, place atau tempat, posisi (kana muttaki), punya apa? atau to have, action, reaksi. Wahab Chasbullah yang memiliki ide mendirikan NU, dan mbah Hasyim yang menyetujuinya. tidak langsung terbentuk dimulai dari kajian 26 tahun tanpa proposal. Memahami Al-Qur'an Hadis secara tek saca salah, misal hadis pipis menghadap timur barat dipraktikkan disini salah karena dulu rasul bersabda ketika ada di Madinah.
Anak kemarin sore mengkafirkan Sayyidina Ali mentang- mentang pakai jubah, jidat hitam. Ali, Khodijah pertama kali sholat cuma 3 orang, jangan mendalami Qur'an secara jumud. menjalani islam tanpa Bid'ah tidak bisa . Jika ingin kembali dimasa rosul pakai Qur'an tanpa titik, apa bisa baca? bid'ahkan titik?, selanjutnya muncul bid'ah harokah, sakl kemudian membaca Al- quran masih sulit tahun tahun 1224 H muncul ilmu Tajwid. Kita tidak bisa menjalani Islam dengan benar kecuali dengan ilmu dan ilmu itu bid'ah dan untuk menjaga keorisinilan kita harus Taklid kepada Ulama' terdahulu, kita sholat belajar dari mana? jawablah Qur'an, itu bohong. berapa rakaat rukunnya apa yang membatalkannya? itu yang bersepakat ulama'/ kyai.
Berurusan dengan tempat kita tidak bisa ijtihad, taklid wajib misal jakarta. Kenapa madzhab Wahabi lakunya di Indonesia, Pakistan, Bangladesh? karena khususnya di Indonesia ada 100 juta lebih WNI masih belum terorganisir yang masih bisa dipangaruhi karena belum jelas, gimana pemikirannya? NU 40 juta apakah bekembang, belum. karena konsep kekeluargaannya masih kental. belum ada yang dari luar misal ketua Anshor mana dari keluarga Cendana dkk. itu belum bisa dikatakan berkembang. Dan cara berinteraksi dengan orang non muslim asal dia berbuat baik/ birr tidak apalah dalam Al-quran dijelaskan boleh dan yang tidak itu bergaul dengan non Muslim yang memusuhi itu dikatagorikan akhlak.
Ahmadiyah salah, menodai islam dalam akidah. FPI salah, menodai islam dalam akhlak. Wasathan tidak tebang pilih, Mutamaddin tegak untuk supremasi hukum. Jadilah contoh bagi umat yang lain, sekarang terbalik Negara muslim bertengkar yang mendamaikan Eropa, yang mengajarkan rosul yang mengamalkan orang lain, Syari'ah kita baik tapi mutamaddinnya Eropa bagus. Dulu yai Wahab bikin NU bukan untuk politik idiologi yang utama untuk dakwah, membangun. Baca sholawatpun jangan sholawat Badar aja itu sholawat perang, Burdah juga yang bersifat menenangkan yang makna katanya selimut.
Semoga pesantren terus berkembang, carilah yang kau belum tahu yang orang lain belum punya dan jangan lupa sampaikan. Jangan kecil hati sampaikan jangan khawatir das ich uber ich, penuh dan terpenuhi akan menggoncang. Arifin Ilham dzikirnya kampungan tapi pengikutnya para direktur para elit, Toriqah di kampung dzikir elit tapi pesertanya kampung. Sebenarnya kita hanya kurang cerdas dalam mengemas. Dizikir karena resah goncang, galau tapi kalau pas tenang berheti dzikirnya kalau didalam Tasawuf beda kita terus berdzikir karena mengejar maqom wara' ,zuhud, urf dll
Semoga bermanfaat. Yogyakarta.
Komentar dan koreksi sahabat kami tunggu banget :) Terimakasih
Responses
0 Respones to "Indonesia Pesantren Mengaji dan Mengkaji"
Post a Comment