Linkin Park_ Forgotten

Dari mas Day tentang pembahasan album Linkin Park. Album : Forgotten

Lagu  dibawah ini dilantunkan Chester Bennington (C) dan Mark Shinoda (S), dari Linkin' Park di album Hybrid Theory (2000). Pada masanya, saya suka sekali mendengarkan "Hybrid Theory" satu album utuh, tanpa disela lagu lain sambil internetan di warnet, di kawasan Singa Utara Semarang. Artikel ini mengajak membaca-kembali lirik lagu "Forgotten" dari Linkin' Park di album "Hybrid Theory" (2000).

[essay] 7:27 25/12/2012
Konflik Kesadaran dan Kota Mimpi (Membaca Lirik Lagu "Forgotten" Linkin' Park)
Oleh. Day Milovich,,
---
C: From the top to the bottom
S: Bottom to top I stop
Dua baris itu menceritakan "consciousness" (kesadaran) dan "subconsciousness" (subsadar, bukan tak-sadar) ketika seseorang tidur. "Consciousness" (kesadaran) menuju "subsadar" (subconsciousness), dan sebaliknya, sebagai gerakan. Manusia mengalami "bottom to top i stop" (bawah ke atas yang aku hentikan) pada saat bangun tidur, tersadar.
---
C: At the core I've forgotten
S: In the middle of my thoughts

---
At the core i've forgotten, di inti yang aku telah lupakan, maksudnya: inti kesadaran, yaitu otak, berhubungan dengan "memory". Kalimat ini bicara tentang memory (terpaksa saya terjemahkan sebagai "ingatan"), bagaimana otak "lupa" atau tidak bisa memanggil-kembali detail kejadian-kejadian dalam mimpi. Sekalipun lupa, ingatan itu masih ada dalam pusat subsadar.
---
C: Taken far from my safety
S: The picture is there
---
Subsadar menggunakan metafora (pralambang) berupa gambar (picture, bukan image). Apa beda antara "picture" dan "image"? Kalau image itu untuk merepresentasikan pikiran, konsep, yang tidak selesai dikatakan, bisa diuraikan lebih jauh. Dari si pencerita kepada orang lain. Sedangkan "picture" berarti gambar yang bisa menghadirkan-kembali (re-present) ingatan. Sebuah foto bisa mewakili pengertian image sekaligus picture. Image dan picture bukan tertuju pada sebuah benda, melainkan pada "function" dan "subject" dari image dan picture. Pada saat seorang pelukis menguraikan gagasannya menjadi sebuah lukisan, dia sedang membuat image. Fungsi yang berlangsung adalah: ketika seorang penikmat lukisan melihatnya, dia akan menemukan sisi lain yang berbeda dari gambaran si pelukis. Bagaimana dengan "picture"? Saat seseorang merekonstruksi visual (menggambar) wajah pembunuh, dia berusaha menguraikan ingatannya juga (bisa berwujud sama seperti lukisan tadi, namun picture lebih utuh, picture lebih sering berfungsi mengembalikan ingatan seseorang atas apa yang pernah secara nyata dia lihat.
---
C: The memory won't escape me
S: But why should I care (x2)
---
Saat mendengarkan paragraf di atas, jangan lupakan teriakan-teriakan di belakang saat bait di atas dinyanyikan. Ada kegembiraan, paragraf yang berulang. Kembali soal mimpi tadi. Kejadian yang sering menimpa orang usai bermimpi, berupa memory yang tidak ingin hilang, mengejar orang yang bermimpi (entah apa kejadiannya dalam mimpi) namun dia tidak ingin mengingatnya, memory itu tidak ingin membawa-serta si pemimpi. susah menyusun "gambar" (menjadi image) dari mimpi, di sisi lain ditarik kembali kepada "gambar" (picture) yang berusaha mengembalikan kesadaran orang itu. Si pemimpi suka tidak peduli dengan kaburnya gambar dalam mimpi setelah dia bangun.
---
C: There's a place so dark you can't see the end
S: Skies cock back and shock that which can't defend
C/S: The rain then sends dripping acidic questions
S: Forcefully, the power of suggestion
C: Then with the eyes shut looking through the rust and rot and dust
S: A spot of light floods the floor
C: And pours over the rusted world of pretend
C/S: The eyes ease open and its dark again
---
Berikutnya digambarkan seperti apa mimpi yang dialami. "Ada tempat yang begitu gelap tanpa akhir, langit mengokang dan mengejut tak bisa ditahan". Baris ini menggambarkan kegelapan yang terjadi pada proses awal mimpi. Sebelum memasuki mimpi, ada kegelapan. Belum ada gambar. Luas sekali. Di mana-mana gelap. "Cock back" itu mengokang, memusar, seperti angin menghempas dan berbalik lagi. seperti datang-pergi yang mencekam. Dari langit itu hujan mengirimkan pertanyaan-pertanyaan sederas hujan-asam. seperti maklum diketahui, hujan-asam terjadi saat polusi sudah tinggi. Udara penuh unsur metal. Ini sama saja menceritakan mimpi yang penuh gangguan (visual?), mimpi terpolusi. Hujan yang menderaikan pertanyaan masam, memiliki makna "negatif" (hujan ini berasal dari polusi,  sedangkan noun-phrase berupa "the power of suggestion" (kekuatan sugesti) adalah referensi dari metodologi para hipnoterapis untuk menutupi memori yang menekan pikiran. Bagian ini, Linkin' Park menceritakan "takut" dan "ragu" dari subsadar, untuk menutupi sesuatu. Sampai di sini, pemakaian "langit", "hujan pertanyaan", dll. tidak mewakili visualisasi tertentu. Linkin' Park berbicara tentang sesuatu yang konseptual, bukan sesuatu yang terlihat. Bicara tentang mimpi pada umumnya, bukan mimpi waktu itu.
Mark Shinoda saat mengucapkan "the rust and rot and dust" terdengar bagi saya seperti "the restaurant road and does". :) Kebetulan, baris tersebut pas juga (tidak merusak struktur kalimat) jika "the rust and rot and dust" dibaca "the restaurant road and does", namun maknanya menjadi kacau.
Kalimat di atas sudah sangat jelas menceritakan bagaimana seseorang tertidur, melihat melalui "karat", "busuk", dan "debu", dan seberkas cahaya membanjiri lantai. "cahaya" adalah metafora untuk mengingat-kembali. seseorang itu terpejam, melihat melalui kekacauan dan terjadi pertarungan ingatan. Nanti akan ditemukan, bagaimana pemakaian "melalui" (through) ini terjadi dalam konteks kejadian yang menjelaskan semuanya.
Ini baris pentingnya: "and pours over the rusted world of pretend", yang berarti "dan [cahaya itu] mengisi dunia-simulasi karatan". Sulit memindah makna dari kalimat ini. Sekali lagi, karatan adalah kiasan yang kurang memadai, seperti menceritakan kembali masa kanak-kanak yang pernah dialami, cerita itu disampaikan saat si pencerita sudah dewasa. frase "the world of pretend" sudah lama terabaikan dalam percakapan.
Apakah ini memang terkait dengan pengalaman masa kecil? Mungkin. Saya menduganya demikian. Cara menggambarkannya, diperjelas dalam "the eyes ease open and it's dark again". Begitu dia membuka mata, ingatan itu hilang kembali. Mari membaca chorus berikut.
---
C/S: In the memory you'll find me
C/S: Eyes burning up
C/S: The darkness holding me tightly
C/S: Until the sun rises up
---
Pada bagian chorus, yang paling mudah dihafal, kita temukan kalimat berikut: "dalam memory kamu akan menemukanku, mata terbakar. kegelapan memelukku erat sampai matahari terbit". apakah itu? mimpi. :)
---
C: Moving all around
S: Screaming of the ups and downs
C: Pollution manifested in perpetual sound
C/S: The wheels go round and the sunset creeps behind the
C/S: Street lamps, chain-link, and concrete
---
Stanza berikutnya menceritakan keadaan di sekeliling saat terbangun dari mimpi: bergerak sekeliling, teriakan di atas dan bawah, polusi mengejawantah dalam suara tanpa-henti. Roda-roda berseliweran dan matahari tenggelam merayap di balik lampu-lampu jalan, chain-link, dan beton. Kota sudah seperti kota simulasi. Keadaan ini kontras dengan suasana mimpi yang sebelumnya diceritakan. pemakaian "ups and downs" (plural), bukan "top - bottom", polusi udara (bandingkan dengan "polusi" di alam mimpi yang sudah dibahas sebelumnya), serta lampu dan beton. concrete, terdengar mirip "kongkret", juga permainan suara viz-a-viz makna, yang menarik bagi sebuah lirik.
---
C: A little piece of paper with a picture drawn
C: Floats on down the street till the wind is gone
C/S: The memory now is like the picture was then
C/S: When the paper's crumpled up it can't be perfect again
---
Lagu ini ditutup dengan "secarik kertas bergambar-tangan tertiup di bawah sana sampai angin hilang. Memori itu kini seperti gambar, kemudian saat kertas itu kusut, tak bisa kembali-sempurna." Dia menggunakan keterangan "now" dan "then", lekat dengan penggambaran waktu: angin (waktu), gambar yang dibuat dengan tangan di secarik kertas (adakah representasi tentang "memory" dan "masa kanak-kanak" yang lebih pas dari ini?) sudah menjelaskan semua.
---
C/S: Now you got me caught in the act
C/S: You bring the thought back
C/S: I'm telling you that
C/S: I see it right through you
---
Masalahnya, apa "trigger"(pemicu) atau sumber konflik ini? "Seseorang". Penutup lagu itu menjelaskan, "Sekarang kamu mendapatiku tertangkap dalam tindakan, kamu membawa pikiran itu kembali. Aku sedang mengatakan padamu bahwa aku melihat pikiran itu tepat melalui kamu".
Pemakaian "melalui" (through) di sini, mungkin menarik kalau dibandingkan dengan pemakaian sebelumnya di kalimat "Then with the eyes shut looking through the rust and rot and dust".
Jadi, lagu ini tentang mimpi, tentang "konflik" kesadaran, dan seseorang. Sekarang, mari dengarkan kembali lagu bersamaku.
---
Video Lagu :
http://www.youtube.com/watch?v=5QEJ5W0B7dM
---

Day Milovich,,
webmaster, artworker, your friend.
@tamanmerah