Daun bidara gugur di tanah tak bertuan.
Jalan sunyi.
Hari,
Mendadak senyap sekali.
Duh, hikmah.
Kian enggan bertegur sapa.
Apalagi berjabat tangan.
Berhala-berhala menari pongah.
Tak juga kunjung mengalah.
Pemahamanku,
Hinggap di sembarang tempat.
Kadal, coro, dan cicak
Juga kembang-kembang,
Sibuk membuktikan diri.
Bersimpuh.
Menghamba.
Sedang aku terpasung,
Oleh pemaknaan-pemaknaan.
Oh ... pemahamanku,
Hinggap di sembarang tempat.
Tak karuan!
Responses
0 Respones to "Sekadar Asap"
Post a Comment