Yaa sayang... Yaa sayang.../ Cantik./ Cukuplah bagiku./ Menawan./ Namun tak cukup pengetahuanku./ Sama sekali./ Tahun-tahun telah berlalu, tenggelam./ Layang-layang kita begitu kuat./ Ingatlah./ Tampak jelas, bukan?/ Tapi sekarang mulai kabur./ Perlahan./ Kian temaram./ Silam./ Ini tentang politik, Jon./ Dan aku seorang politikus./ Kamu./ Dan kita./ Semuanya./ Ayolah, Jon./ Tegakah kau menguburnya?/ Andai bukan kamu, udaralah yang merindukannya./ Kita diberi./ Mutlak diberi./ Cuma-cuma./ Kita hanya dituntut berpolitik./ Itupun yang baik./ Sebab, layang-layang itu selalu ada./ Meski kadang tampak remang-remang./ Tapi ia tak hilang./ Tidak./ Sejuta pematang dihadirkan tuk kita./ Menapaki ungkapan cinta kasih./ Memeluknya./ Sekali lagi, ini soal politik, Jon./ Politik yang baik./ Mari mohon restu./ Saban waktu.
~ S. Qalandar.
Kediri, baru saja.
Responses
0 Respones to "Expectation [Puisi]"
Post a Comment